KITA PINDAH RUANG

KITA PINDAH RUANG

Sabtu, 22 Oktober 2011

LIMBAH

PENGANTAR SALURAN AIR LIMBAHEmosi

Saluran air limbah sangat penting untuk direncanakan dalam utilitas bangunan gedung. Bukan hanya karena perannya yang vital dalam menyalurkan benda atau zat yang tidak dibutuhkan oleh pengguna gedung, serta bahkan bahan-bahan yang beracun, saluran limbah sering merupakan saluran yang pertama harus dibuat secara fisik ketika gedung mulai didirikan.

Pengaruhnya sangat nampak jelas, misalnya pada perletakannya yang tidak boleh berdekatan atau saling mengganggu dengan saluran air minum/air bersih lainnya. Bila hal ini sampai terjadi, perbaikan biasanya merupakan tindakan yang rumit serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Air limbah dapat didefinisikan sebagai air buangan dari air bersih yang sudah digunakan. Air limbah dibuang ke saluran umum atau diresapkan ke dalam tanah (setelah tentunya melalui pengolahan terlebih dahulu!). Emosi  Air limbah ini digolongkan atas beberapa bagian besar:

1. Air Hujan (storm water)
Air hujan sebenarnya bukanlah benar-benar merupakan limbah. Bahkan air yang terkotor sekalipun (yang hanya pada 5 menit hujan pertama, atau 2 mm pertama dari tinggi tampungan air hujan) dapat dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan seperti menyiram tanaman atau lainnya yang tidak menuntut air bermutu tinggi. Sedapat mungkin air hujan dikembalikan ke dalam tanah untuk mencegah limpasan di atas permukaan tanah. Untuk ini harus dibuatkan bidang resapan atau sumur resapan. Air yang dibiarkan melimpas hanya akan mempertinggi resiko banjir, atau kekeringan di musim kemarau. Detail sumur resapan akan diberikan kemudian.

2.  Air Sabun (Grey Water)
Air sabun umumnya berasal dari limbah rumah tangga, hasil dari cuci baju, piring atau pel lantai. Air ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman karena pada kadar tertentu alam masih memiliki kemampuan untuk mengurai sabun, yang pada dasarnya merupakan rantai karbon yang umum terdapat di alam. Hanya saja perlu diperhatikan jika sabunnya mengandung bahan berat pembunuh kuman seperti karbol, atau mengandung minyak yang sulit terurai seperti air hasil cuci mobil yang umumnya tercemar oli. Detail sumur pemisah oli/minyak akan diberikan kemudian dalam kuliah berikutnya).

3  Air Tinja/Air limbah padat (Black Water)
Air tinja merupakan air yang tercemar tinja, umumnya berasal dari WC.  Volumenya dapat cair atau padat, umumnya seorang dewasa menghasilkan 1,5 l air tinja/hari. Air ini mengandung bakteri coli yang berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu harus disalurkan melalui saluran tertutup ke arah pengolahan/penampungan. Air tinja bersama tinjanya disalurkan ke dalam septic tank. Septic tank dapat berupa 2 atau 3 ruangan yang dibentuk oleh beton bertulang sederhana. Air yang sudah bersih dari pengolahan ini barulah dapat disalurkan ke saluran kota, atau lebih baik lagi dapat diresapkan ke dalam tanah sebagai bahan cadangan air tanah (detail menyusul akan diberikan pada kuliah berikut).

Perlu diingat bahwa tinja akan melalui proses fermentasi yang menghasilkan gas-gas yang menguap ke udara. Oleh karena itu penampungannya tidak boleh tertutup benar, harus disediakan pipa saluran agar gas-gas tersebut dapat menguap di udara terbuka. Secara kreatif, proses ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan BIOGAS. Hanya, dibutuhkan volume tinja yang besar agar pengolahan menjadi efisien (lebih kurang 200 kg tinja per hari minimal). Detail pengolahan akan diberikan pada pertemuan berikut.

Termasuk juga di dalam black water adalah limbah-limbah industri yang tercemar berat sehingga jauh dari standar air bersih. Air limbah ini harus diolah hingga netral sebelum dikembalikan ke lingkungan. Hal ini harus dilakukan sendiri oleh pemroduksi limbah. Alternatif lain dapat memanfaatkan jasa pengolahan limbah, baik dari pemerintah maupun swasta dengan biaya tertentu.

Sistem Saluran

a. Sistem saluran terbuka.
Merupakan parit buatan yang digunakan untuk menyalurkan air yang tidak berbahaya (air hujan misalnya) ke sungai. Konstruksinya akan diberikan kemudian pada pertemuan berikut.

b.  Sistem Saluran Bawah Tanah
Sebagaimana namanya, saluran ini terletak di bawah permukaan tanah pada jarak yang cukup signifikan. Saluran dapat menggunakan bahan tanah liat, beton, semen, atau sintetik). Digunakan untuk menyalurkan air-air yang sangat tercemar, ke septic tank atau ke pengolahan publik.

Di luar negeri, kedua saluran ini disatukan. Namun biayanya serta teknologi yang dibutuhkan untuk mengelolanya harus cukup tinggi, yang agaknya kurang cocok diterapkan di negara berkembang.

Berdasarkan peraturan bangunan, pada setiap site harus disediakan saluran pembuangan air hujan. Saluran tersebut harus berdimensi cukup besar untuk menyalurkan air pada tingkat curah hujan tertinggi yang pernah terjadi di daerah tersebut. Kemiringan saluran harus pula mendapat perhatian perancang. Untuk bahan beton, kemiringan minimal 3%, sementara pada pipa sintetik dapat hingga 1% (hampir datar).

Jumat, 21 Oktober 2011

TEORI PEWARNAAN

 Pilih salah satu warna
 Langkahi tiga warna pilihan searah jarum jam. Warna keempat sesudah warna pilihan anda adalah pasangan warna harmonis yang pertama.
 Langkahi tiga warna pilihan berlawanan dengan jarum jam. Warna keempat sesudah warna pilihan anda adalah pasangan warna harmonis kedua.
 Jika anda ingin mencari paduan warna yang kontras dengan warna pilihan, warna itu terletak tepat bersebrangan dengan warna pilihan anda.
 Kemudian anda tinggal memainkan gelap terangnya warna saja. Cukup sederhana bukan?

DAPUR


Ukuran Standar Sebuah Desain Dapur yang Ideal


Bicara ukuran artinya bicara angka. Banyak yang malas memperhatikannya. Padahal untuk membuat dapur yang ergonomis, mau tak mau kita harus bicara ukuran, tinggi, rendah, panjang, dan lebar.
Mungkin Anda sering merasa tidak nyaman bekerja di working table , di dapur. Atau merasa kesulitan menjangkau benda-benda yang disimpan di lemari atau kabinet gantung. Hmm , ini mungkin karena dapur Anda dirancang tanpa memperhatikan ukuran-ukuran ideal.
Ukuran ideal sebuah dapur sepintas terkesan sepele. Tapi Anda sebagai pengguna bisa merasakan sendiri akibatnya. Ukuran yang sembarangan, membuat kerja di dapur jadi tak nyaman. Kalau mau lebih nyaman lagi seharusnya ukuran lemari, working table , dankitchen set harus disesuaikan dengan ukuran tinggi badan, bahkan ukuran siku, dari orang yang sering beraktivitas di dapur.
Beberapa buku tentang dapur menjelaskan tentang ukuran standar berbagai perabot dapur, yang kerap kali kita lalaikan. Intisari dari ukuran-ukuran standar itu andata lain:
• Coba ukur working table atau meja kerja di dapur rumah. Berapa tingginya? Menurut Gilly Love dalamMembuat Dapur Idaman , idealnya ketinggian area kerja ini adalah sama tinggi dengan pinggang. Malah bisa jadi lebih rendah lagi, kalau digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat dari sekadar meracik bumbu, misalnya memasak. Pada kegiatan ini, ketinggian meja yang cukup rendah, akan membuat lengan lebih mudah bekerja saat mengaduk atau membolak balik makanan, di penggorengan atau panci.
• Permukaan meja kerja juga harus diperhatikan berapa lebarnya. Daya jangkau tangan manusia, khususnya wanita, ke depan adalah 85 cm. Sedangkan ke samping bisa antara 42cm - 62cm.
• Lemari penyimpanan juga sering dibuat tanpa memperhitungkan ukuran yang pas. Dalam Kitchens That Work yang ditulis oleh Martin Edic dan Richard Edic dikatakan, bahwa tinggi lemari penyimpanan yang masih bisa dijangkau tangan adalah 2m. Tinggi setiap rak di dalam lemari pun perlu diperhatikan, ukuran yang ideal adalah sekitar 65cm - 180cm.
• Jarak sirkulasi koridor antara area kerja satu dan yang lain, juga perlu diperhatikan. Terlalu sempit akan membuat dapur terasa sempit dan tidak nyaman. Masih dari Kitchens That Work disebutkan bahwa jarak optimal yang sebaiknya diaplikasikan adalah 94cm.
• Berikutnya area cuci piring (kitchen sink ). Imelda Akmal dalam bukunya Seri Menata Rumah : Ruang Makan menuliskan bahwa tinggi bak cuci sebaiknya antara 70cm - 80cm dari lantai. Jadi penggunanya tidak perlu membungkuk untuk menjangkau dasar bak.

disadur dari berbagai sumber (

Senin, 15 Agustus 2011

yuk membuat maket...(1)

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan maket :
- Styrofoam
Penggunaan styrofoam dalam pembuatan maket berfugsi sebagai alas dasar dimana bangunan akan diletakkan.
- Karton tebal 2 x
Sedangkan karton tebal 2 x sebagai bahan pembentuk dinding (praktisi) dan kolom.
- Karton tebal 3 x
Bisa juga untuk praktisi jika kebutuhan akan ketebalan (sesuai kebutuhan), Namun lebih utama digunakan sebagai bahan dasar lantai bangunan tempat menempelnya dinding dan kolom serta bahan pembentuk kolom itu sendiri.
- Kertas Duplex
Duplex yang digunakan adalah bagian belakang yang selanjutnya di print di atasnya corak (visual) bangunan seperti dinding, kolom, serta material atap sesuai gambar (patron). Duplex diutamakan untuk lapisan luar bangunan yang lebih realistis dan terskala sesuai patron.
- Perekat (Alteco/Fox)
Untuk melekatkan seluruh unsur-unsur maket.
- Kertas Mika
Bahan untuk membuat kaca jendela, kaca pintu, ventilasi dan sebagainya.
- Kain Linen
Sebagai pembungkus alas (styrofoam) agar permukaannya rata dan tidak terganggu tekstur styrofoam yang bisa mengurangi nilai estetis (hitam) dan sebagai material rumput (hijau).
- Kain Beldru Hijau
Sebagai tekstur layout yang umumnya sebagai pencitraan dari rumput.
- Busa Jok Kursi
Busa juk kursi yang di blender hingga halus lalu kemudian direndam, diperas, dan dikeringkan sebagai daun-daun pohon.
- Busa Jok Vas Bunga
Pelengkap pembuatan material daun.
- Kabel (ukuran sesuai skala maket), tusuk sate, lidi.
Sebagai batang pohon yang direkatkan dengan lem Fox pada daun yang dibuat sebelumnya.
- Kawat (ukuran sesuai skala maket)
Sebagai bahan pembuatan tiang listrik, lampu taman, serta lampu taman.
- Cat Semprot
Mewarnai rumput, daun, dan elemen lainnya agar lebih hidup serta sesuai dengan aslinya.
- Cat Tembok Warna Putih
Sebagai bahan dasar perwarnaan yang dilakukan pada pembuatan maket.
- Biang Warna (Merah, Biru, Kuning)
Campuran dasar warna yang akan campur dengan cat tembok, Warna yang dibutuhkan hanya tiga warna dasar saja. Tiga warna ini mampu menghasilkan warna turunan yang lain seperti yang kita inginkan.
- Tinta Timbul
Sebagai representasi bola lampu jalan maupun taman. Warna tinta yang biasa digunakan adalah tinta oranye terang.
- Kertas Pasir
Berfungsi sebagai tekstur fasade material batu alam.
- Lakban Kertas
Melapisi kawat dan kabel agar sesuai seperti tiang listrik dan batang pohon.
Sedangkan peralatan yang digunakan dalam pembuatan maket ini berupa :
1. Penggaris
1. Gunting
2. Cutter
3. Tang
4. Sikat Gigi (pemercik cat)
Note :
Bahan-bahan yang digunakan tidak ada keharusan yang mengikat, tergantung
kebutuhan dan kreatifitas.

Sabtu, 30 Juli 2011

menggambar rangka atap dan pondasi

materi praktek pekan 1
kelas XII tgb
menggambar pondasi dan rangka atap dengan autocad 2d



Kamis, 21 Juli 2011

materi

desain kamar mandi


Jobsheet PRAKTIKUM

Tema Praktek : Membuat desain interior Praktek ke : 2
kelas : 3


• Selesaikan tugas dibawah ini
1. membuat desain kamar mandi

• untuk setiap tugas di hasilkan
1. gambar tampak depan, tampak samping 20
2. gambar denah 30
3. gambar potongan 20
4. gambar prespektif /3 dimensi 20

• kriteria penilaian
1. ukuran
2. kesesuaian dengan object
3. penggunaan fungsi autocad
4. etiket gambar

• tugas di selesaikan dengan menggunakan autocad 2d dan 3d
• di cetak menggunakan fasilitas DWG to PDF
• gambar disimpan dalam folder dengan nama dan kelas
• gambar PDF dikirim melalui EMAIL ke teknikgambar.grisa@gmail.com paling lambat sabtu

Sabtu, 02 Juli 2011

kita lagi di jatim EXPO 2011

we are grisa...
siap setiap saat,
hasilkan produk yang terbaik
.....
hari pertama
kami datang pukul 11.30 wib di jatim expo, kemudian kami me set up ruang..
tidak terasa..sampai jam 01.00 pagi,..wow.. lelah dan letih bukan hambatan.
kami ke penginapan di wisma PKK Dep. SOSIAL..terimakasih bu NIKI, kami sudah di carikan tempat.
HAri ke DUA...
...
pukul 08.00 kami buka stand..
kami mendapat kunjungan dari berbagai element, baik dari dinas pendidikan (tingkat kabupaten maupun dari provinsi), dinas perindustrian jawatimur, dinas informasi dan komunikasi provinsi jawatimur, dunia industri/ usaha, sekolah lain, dan dari berbagai elemen masyarakat.
beberapa fhoto yang dapat kami upload...
diantarnya kunjungan Bapak SUKARWO, selaku GUBERNUR JAWATIMUR, Bapak Dr. HARUN, M.Si, MM. Selaku KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR, Kepala bapak ABIMANYU beserta MKKS,
terima kasih atas kunjungannya bapak dan ibu semua.




Sabtu, 11 Juni 2011

ternyata kita juga bisa...

Jumat, 11 Maret 2011
selamat dan sukses
pada hari minggu 6 maret 2011, kami memohon doa restu untuk kelancaran kontingen SMK PGRI 1Ngawi pada LKS JawaTimur 2011.
dari tanggal 7 s.d 10 maret 2011 kami berjibaku di arena lomba autocad building tepat nya di SMK N 4 Malang, segenap usaha dan doa menjadi modal dalam bertanding.
hingga pada akhirnya menurut pengumuman yang di lansir panitia kejuaraan, berada pada posisi 4.
alhamdulillah..terima kasih tuhan atas segenap rahmat dan barakahnya.
terimakasih atas doa dan segenap perhatiaan warga smkprgi1ngawi dan rekan2 semuanya.
semoga kami bisa berkarya lebih baik lagi...smk bisa. grisa jaya.

berikut link tautan
http://smkpt.dindikjatim.net/component/content/article/2-lks/88-malang.html

Jumat, 10 Juni 2011

Joglo DR RADJIMAN Ngawi '2011

ini adalah cerita.
tentang eksistensi dan ke'berada'an. indah ketika karya menjadi buah dari keringat dan fikiran. sungguh pejalanan ini terasa ringan
berawal dari sebuah ide akan suatu perubahan, tepat setahun yang lalu kami menawarkan dalam expo 2010 akan animasi dan 3 dimensi suatu rumah tinggal.. alhamdulillah berjalan cukup baik.
dan tahun 2011 ini kami mencoba memberikan aktualisasi dari desain 2 dimensi, ke 3 dimensi kemudian kepada wujud miniatur bangunan atau maket. dalam karya kami ini kami hadirkan sebuah joglo yang kami namakan Joglo DR Radjiman, maket tersebut kami dari desain hingga akhir dalam alokasi waktu 35 jam, bahan yang dipakai adalah bahan stereofoam dan kertas karto. dengan skala 1:15, maket ini berukuran 100cmx100cm dengan tinggi 75cm
kami sadar akan kelemahan dan kekurangan yang ada..sungguh dalam roses ini kegamangan, ketakutan, dan kegelisahan memberi imunisasi diri sehingga kami akan membuat sesuatu yang lebih baik lagi..
ini lah karya kami, trima kasih teman teknik gambar grisa dan seluruh warga grisa akan sumbangsihnya..kritik dan saran sangat kami harapkan guna kebaikan kami di yang akan datang
tetap semnagt dan terus berkarya




Sabtu, 16 April 2011

teknik gambar bangunan

selamat dan sukses untuk siswa kelas XII teknik gambar bangunan, semoga dapat melaksanakan ujian dengan baik serta mendapat hasil sesuai dengan yang di inginkan.
....selamat berjuang

Jumat, 15 April 2011

ujian nasional

waktunya kita mendekat kepada-nya,
segenap usaha dan daya sudah kami lakukan.
menjadi sebuah perjalanan yang indah, ketika semua kami nikmati
sebagai hamba yang lemah..
ijin kan hamba tuk pasrah kepada-mu,
berharap akan ridho dan berkah-mu
semoga KAU limpahkan segenap kesehatan, kemudahan dan keselamatan..
amin.

Senin, 04 April 2011

program magang

bagi lulusan dan siswa teknik gambar grisa, kita mendapat tawaran untuk mengikuti program diklat dan pemagangan keahlian furniture di surabaya selama 3-6 bulan, dan lulusan akan di tempatkan kerja.
ayo..ikuti program ini..biaya diklat gratis..
di sponsori oleh PTC Furniture, Jl Dukuh Manggal III/29 Surabaya bekerja sama dengan BKK SMK PGRI 1 Ngawi

Rabu, 30 Maret 2011

teknik gambar

kami mempelajari bagaimana teknik dalam menggambar, menghitung, dan mempresentasikan karya bangunan gedung.

Kamis, 24 Maret 2011

gambar prespektif

merupakan karya dari siswa kelas XI teknik gambar grisa atas nama maryanto, ayo tunjukkan lagi karya terbaik kita..




Selasa, 22 Maret 2011

hasil Uji Kompetensi Kejuruan Teknik Gambar SMK PGRI 1 Ngawi






pada tahun ini kami melaksanakan UKK dengan materi soal dari Paket 3,
berawal dari gambar denah, para siswa menghasilkan gambar bestek dan gambar prespektif dengan disertai RAB dari bangunan tersebut.
selamat atas pencapaian para siswa Teknik Gambar 2011. sukses selalu

Sabtu, 12 Maret 2011

selamat dan sukses

pada hari minggu 6 maret 2011, kami memohon doa restu untuk kelancaran kontingen SMK PGRI 1Ngawi pada LKS JawaTimur 2011.
dari tanggal 7 s.d 10 maret 2011 kami berjibaku di arena lomba autocad building tepat nya di SMK N 4 Malang, segenap usaha dan doa menjadi modal dalam bertanding.
hingga pada akhirnya menurut pengumuman yang di lansir panitia kejuaraan, berada pada posisi 4.
alhamdulillah..terima kasih tuhan atas segenap rahmat dan barakahnya.
terimakasih atas doa dan segenap perhatiaan warga smkprgi1ngawi dan rekan2 semuanya.
semoga kami bisa berkarya lebih baik lagi...smk bisa. grisa jaya.

berikut link tautan
http://smkpt.dindikjatim.net/component/content/article/2-lks/88-malang.html

Minggu, 06 Maret 2011

mohon doa restunya

hanya grisa dihati ku
makin jaya dan kian bersinar sungguh impian ku.
hanya karya yang dapat kami persembahkan
semua untuk grisaku.
mohon doa dan restu rekan semua...
untuk kesuksesan kontingen kami dalam ajang LKS 2011
segenap jiwa akan ku jaga..
untuk ke indahan smkpgri1ngawi..







Kamis, 24 Februari 2011


MODIFY AUTOCAD  (2)


Perintah editing dan modify digunakan untuk mengubah dan mengatur tampilan obyek.

1.    MOVE
                 Digunakan untuk memindahkan suatu obyek dari suatu titik awal ke titik baru yang dituju.
        Command : MOVE ¿
        Select objects : (pilih object)
  Select objects : (enter)
Specify basepoint or displacement : ENDP ¿
Of (pilih object)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : ENDP
Of (pilih object)
       
2.    COPY
 Digunakan untuk memperbanyak obyek.
        Command : COPY ¿
        Select objects : (pilih object)
  Select objects : (enter)
Specify basepoint or displacement or [Multiple] : (klik sembarang)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : @5<0

  1. OFFSET
Digunakan untuk membuat objek baru berjarak x  dengan mengambil bentuk obyek acuan
Command : OFFSET ¿
Specify offset distance or [trough] <Trough> : 2
Select object to offset or <exit> : (klik titik 1)
Specify point on side to offset : (klik titik 2)
Select object to offset or <exit> : (enter)

  1. MIRROR
Digunakan untuk membuat cerminan obyek yang dipilih, sumbu pencerminan dapat berupa 2 buah titik koordinat ataupun 2 titik yang dipilih pada layar. Setelah melakukan pencerminan diberikan pilihan untuk menghapus obyek yang asli yang telah dicerminkan.
Command : MIRROR ¿
Select object : (pilih obyek)
Select object : (enter)
Specify first point of mirror line : ENDP ¿
Of (klik titik 1)
Specify second point of mirror line : (klik titik 2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : (enter)

  1. RECTENGULAR ARRAY
Menyalin obyek dalam bentuk kolom dan baris
Command : ARRAY ¿
Select object :
Select Object : (enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : R
Enter the number of rows (---) <1> : 3
Enter the number of columns ( êêê) <1> : 3
Enter the distance between rows or specify unit cell (---) : 2
Specify the distance between columns ( êêê) : 3

  1. POLAR ARRAY
Menyalin obyek dengan menentukan suatu pusat dan sudut perputaran
Command : ARRAY ¿
Select objects :
Select objects : (enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : P
Specify center point of array :
Enter the number of items in the array : 5
Specify the angle to fill (+=ccw,-=cw) <360> : (enter)
Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y> : (enter)

  1. ROTATE
Digunakan untuk memutar obyek yang dipilih dengan pusat perputaran dan sudut tertentu
Command : ROTATE ¿
Current positive angle in UCS : ANGDIR = counterclockwise ANGBASE = 0
Select objects :
Select objects : (enter)
Specify base point : ENDP ¿
Of (klik titik)
Specify rotation angle of [Reference] : 45

  1. ALIGN
Perintah align memungkinkan untuk melakukan Move dan Rotate dengan menggunakan tiga pasang titik sumber dan titik yang dikehendaki. Align dapat digunakan untuk gambar 2D maupun 3D.
Command : ALIGN ¿
Select objects :
1­­­st source point :
1st distination point :
2nd sorce point :
2nd distination point :
3rd source point :
<2d> or 3d transformation :

  1. SCALE
Digunakan untuk mengubah ukuran (size) obyek
Command : SCALE ¿
Select Object :
Base Point :
<Scale factor> ? Reference

  1. TRIM
Perintah Trim digunakan untuk memotong atau menghapus bagian dari garis, atau lingkaran dengan menggunakan dua atau lebih obyek sebagai bidang potong, trim lebih sering efisien dibanding dengan perintah Break terutama untuk pemotongan pada lingkaran, garis-garis yang saling bersilangan, atau pada pemotongan dengan melibatkan banyak pembatas.
Command : TRIM ¿
Current settings : Projection=UCS Edge=None
Select cutting edges…
Select object : (klik titik 1)
Select object : (klik titik 2)
Select object : (enter)
Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 3)
Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (enter)

  1. EXTEND
Perintah extend digunakan untuk mengubah panjang obyek dengan menggunakan obyek lain sebagai batas pemanjangan
Command : EXTEND ¿
Current settings : Projection = UCS Edge = None
Select boundary edges…
Select object : (klik titik 1)
Select object : (enter)
Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 2)
Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (enter)

  1. FILLET
Perintah fillet digunakan untuk menghubungkan dua garis dengan sebuah busur berjari-jari tertentu. Pada banyak kasus perintah ini digunakan untuk melengkungkan bagian yang bersudut, terutama untuk proses permesinan.
Command : FILLET ¿
Current settings : Projection = UCS Edge = None
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]
·      Radius : untuk menentukan radius bulatan
·      Polyline : untuk membulatkan sebuah obyek polyline secara serempak

  1. CHAMFER
Chamfer mirip dengan fillet, namun chamfer menggunakan garis dengan kemiringan tertentu (user setting)
Command : CHAMFER ¿
(TRIM mode) Current chamfer Distl=0.5000, Dist2=0.5000
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] :
·      Distance : untuk mematahkan obyek garis
·      Polyline : untuk mematahkan obyek polyline

  1. BREAK
Perintah break digunakan untuk membagi atau menghapus suatu bagian dari garis, busur, atau lingkaran dengan menggunakan dua titik sebagai batas perpotongan.
Command : BREAK ¿
Select object : (klik titik 1)
Specify second break point or [First point] : (klik titik 2]

Pilihan yang ada pada perintah Break :
1 point select               : memutus obyek tunggal, sehingga obyek menjadi dua obyek yang berbatasan. Pilih obyek yang akan di-break lalu pilih titik dimana pemutusan dilakukan
1 point                         : mirip dengan 1 point select, tetapi hanya diminta memilih obyek, pemutusan ditempatkan di titik pemilihan
2 point select               : memutus obyek agar ada celah di dalam obyek, pilih obyek lalu pilih dua titik yang mendefinisikan lokasi celah
2 point                         : mirip 2 point select, tapi menggunakan titik pemilihan sebagai titik pertama dalam celah, lalu pilih ujung lain dari pemutusan atau celah.

  1. PAN
Digunakan untuk menggeser pandangan layar (screen) dengan menggunakan dua buah titik yang dipilih. Pergerakan layar ini seolah-olah memakai ujung kertas dan menariknya kearah dan sejauh yang dikehendaki. Toolbar PAN terletak dikelompok standard Toolbar.
Command : PAN¿
Displacement : (titik acuan awal)
Second point :







DASAR-DASAR AUTOCAD 2D (1)

Berisi perintah dasar penggambaran 2 dimensi

  1. LINE

Perintah line digunakan untuk membuat garis lurus standart yang terdiri dari segment yang terpisah-pisah. Dengan line dimungkinkan membuat banyak garis sekaligus sampai pengguna (user) menekan Return/Enter pada option to point (blank)
      Command : LINE ¿
      Specify first point : ( klik dilayar posisi 1 )
      Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 2)
      Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 3)
      Specify next point or [Close/Undo] : ¿   

  1. CIRCLE
Perintah circle digunakan untuk membuat lingkaran
      Command : CIRCLE ¿
      Specify center point for circle or [3P/2P/TTR (tan tan radius)] :
·      3P    : membuat lingkaran dengan menggunakan tiga titik
·      2P    : membuat lingkaran dengan dua titik
·      TTR: Tangent-Tangent-Radius. Lingkaran dibuat berdasarkan garis singgung
·      Center point : menentukan titik pusat lingkaran

  1. DONUT
Mirip dengan CIRCLE, namun mempunyai dua lingkaran paralel
      Command : DONUT ¿
      Specify inside diameter of donut <0.5000> :
      Specify outside diameter of donut <1.0000> :
      Specify center of donut or <exit> :
      Specify center of donut or <exit> : ¿

  1. ARC
Perintah ARC memungkinkan untuk membuat busur lingkaran
      Command : ARC ¿
      Specify start point of arc or [Center]
      Specify second point of arc or [Center/End]
      Specify end point of arc :
Gabungan perintah yang ada dalam perintah ARC antara lain :
·      3-point            : membuat arc dengan menentukan tiga buah titik
·      Start-Center    : membuat arc dengan menentukan titik awal dan titik pusat arc
·      Start-End        : membuat arc dengan titik awal dan titik akhir
·      Center-Start    : membuat arc dengan menentukan dulu titik pusat lalu titik awal
·      Continue         : melanjutkan arc atau garis sebelumnya

  1. POLYLINE
Perintah untuk menggambar Polyline yang merupakan gabungan dari beberapa garis namun merupakan satu obyek utuh. Penggunaan Polyline mempunyai beberapa keuntungan dalam penggambaran 3D :
·      Mempermudah pemilihan pada penggantian layer, pembuatan permukaan 3D (Revsurf, Edgesurf, Rulesurf, Tabsurf), dan memanipulasi obyek 2D menjadi 3D
·      Mengurangi jumlah vertex pada perintah Revsurf dibandingkan menggunakan line sebagai obyek yang diputar.
·      Polyline memungkinkan membentuk kurva-kurva yang tidak lazim (iregular-curve) dan mengatur ketebalan garis yang dibuat.
Command : PLINE ¿
     Specify start point : (klik dilayar)
     Current line width is 0.0000
     Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @5<0
     Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @3<90
     Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @5<180
     Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : C

  1. 3D POLYLINE
Perintah 3D Polyline mirip dengan 2D polyline namun dimungkinkan dimasukkan koordinat 3 dimensi.
      Command : 3DPOLY ¿
      Specify start point : (klik dilayar)
      Specify end point or [Close/Undo] :
·      Close : menggambar sebuah segment tertutup pada titik awal dan titik akhir 3D POLY
·      Undo : membatalkan gambar segmen terakhir
·      Endpoint of line : memilih titik selanjutnya untuk menggambar segment

  1. ELIPSE
Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk elips atau lingkaran isometrik. Cara pembuatan analog dengan CIRCLE dan ARC, dan hanya membutuhkan sedikit latihan untuk memahami options Axis dan Rotation
      Command: ELLIPSE ¿
      Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : C
      Specify center of ellipse : (klik titik 1)
      Specify endpoint of axis : (klik titik 2)
      Specify distance to other axis or [Rotation] : (klik titik 3)


  1. POLYGON
Metode pembuatan segi banyak sisi, ada tiga macam cara pembuatan yaitu Inscribed (di dalam lingkaran), Circumscribed (di luar lingkaran), dan dengan menentukan panjang sisi
  1. Pembuatan polygon di dalam lingkaran
Command : POLYGON ¿
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : I
Specify radius of circle : 5
  1. Pembuatan polygon diluar lingkaran
Command : POLYGON ¿
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : C
Specify radius of circle : 5
  1. Pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi
Command : POLYGON ¿
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : E
Specify first endpoint of edge : (klik sembarang posisi di layar)
Specify second endpoint of edge : @6<0

  1. HATCH
Perintah hatch digunakan untuk memberikan arsiran suatu bidang yang tertutup. Untuk melakukan pengarsiran dapat dilakukan perintah :
Prosedur yang umum dilakukan pada perintah yang terdapat pada dialog box BHATCH (H) :
1.       Pilih jenis arsiran yang dikehendaki (pattern type)
2.       Pilih daerah yang akan diberi arsiran (Pick points)
3.       Menampilkan arsiran sementara (Preview hatch)
4.       Menerapkan arsiran (Apply)
  1. TEXT
Suatu gambar terkadang membutuhkan keterangan yang bisa dipenuhi dengan perintah TEXT, yang mempunyai banyak pilihan dalam penempatan posisi text.
Command : TEXT ¿
Current text style : “Standart” Text height : 0.20
Specify stsrt point of text or (Justify/Style) : (klik dilayar)
Specify height <0.2000> : 0.3
Specify rotation angle of text <0> : (enter)
Enter text :
Enter text : (enter)
Bila anda mengetikkan J pada command diatas maka akan muncul :
Align/ Fit/ Center/ Middle/ Right/ TL/ TC/ TR/ ML/ MC/ MR/ BL/ BC/ BR :
(pilih style justification yang anda inginkan dengan memasukkan namanya pada prompt) pilihan justification :
·      Align            : menentukan dimensi text, align mengatur tinggi text
·      Fit                : mirip align, dengan fit anda menentukan titik awal dan titik akhir
  kemudian memadatkan huruf agar masuk kedalam dua titik yang
  anda tentukan.
·      Center          : text ditengahkan pada titik awal, dengan garis dasar pada titik
  awal
·      Middle            : text ditengahkan pada titik awal, garis dasar agak dibawah titik awal
·      Right              : text diratakan ke sebelah kanan titik awal, dengan garis dasar berada pada titik awal
·      TL, TC, TR     : TL (Top Left), TC (Top Center), TR (Top Right), text sepenuhnya dibawah titik awal dan dibuat rata kiri, tengah, kanan.
·      ML, MC, MR : ML (Middle Left), MC (Middle Center), MR (Middle Right), mirip dengan TL, TC, TR kecuali titik awal menentukan di tengah-tengah antara garis dasar dan bagian atas huruf kecil text.
·      BL, BC, BR    : BL (Bottom Left), BC (Bottom Center), BR (Bottom Right), mirip TL, TC, TR tetapi titik awal menentukan lokasi paling bawah dari huruf text

  1. SPLINE
Perintah SPLINE digunakan untuk menampilkan bentuk curve yang lebih tepat dan halus
Command : SPLINE ¿
Specify first point or [Object] :
Specify first point :
Specify first point or [Close/Fit Tolerance] <start tangent>